PanduanIbu.com – Protein merupakan salah satu jenis nutrisi makanan yang memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan. Secara umum fungsi protein bagi tubuh adalah memperbaiki kerusakan sel serta berguna pada proses reduplikasi, sehingga jaringan tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Asupan protein dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan membentuk otot.
Secara umum, sumber protein dibagi 2 yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani merupakan asupan nutrisi protein yang berasal dari hewan atau produk olahannya. Protein hewani antara lain ikan, unggas, daging, keju, telur, dan susu. Sedangkan protein nabati merupakan asupan nutrisi yang berasal dari konsumsi tanaman atau jenis olahannya. Protein nabati antara lain sayuran, padi-padian, polong-polongan, tahu, tempe, atau susu kedelai.
Protein hewani merupakan protein lengkap yaitu protein yang mengandung semua jenis asam amino esensial yang berjumlah sembilan buah. Sedangkan protein nabati merupakan protein yang tidak lengkap yaitu protein yang hanya mengandung beberapa asam amino esensial. Sebagian besar protein hewani merupakan ikatan asam amino dengan rantai panjang. Sedangkan protein nabati sebagian besar merupakan ikatan asam amino dengan rantai pendek. Protein hewani lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati.
Untuk wanita yang sedang hamil, atlet dan orang yang memiliki tingkat aktifitas tinggi dibutuhkan lebih banyak asupan nutrisi protein setiap harinya. Kekurangan protein bisa mengakibatkan banyak dampak negatif bagi tubuh, misalnya kerontokan rambut karena 93% dari rambut terdiri atas protein sementara sisanya dari keratin. Kekurangan protein juga bisa mengakibatkan penyakit kwasiokor dimana perut membesar seperti kekurangan gizi. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kandungan zat-zat bergizi yang ada di dalam makanan, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum.
Sumber :